Kamis, Maret 10, 2011

Melangkah Mantap

Terima kasih Allah, masih Kau anugerahkan segala bentuk rahmat-Mu hingga tlah Kau beri kesempatan mencicipi sekelumit cinta wanita. Entah sadar atau tidak, dengan buaian sayangnya, secara perlahan ujian dan cobaan ini menggelincirkan pikiran untuk terlupa akan posisi kewajibanku sebagai insan pengais ilmu. Cobaan-Mu lewat mar`ah disertai mahabbahnya, menolehkanku akan jalan lurus dan terbaik menuntut ilmu.
Sejenak ku berfikir, diri sadar bila terus turuti nafsu hingga diseretnya melangkah salah dan berjalan melanggar aturan. Tapi entah mengapa aku ini, tak kunjung juga berhenti mengiyakan ikuti nafsu.
Duh Gusti! Limpahi jiwa hati kekuatan tuk bisa hindari itu. Aku amat ingin berhenti dan jauh dari hal demikian. Karena kehidupan belajar ini berdampak buruk terakibatkan perihal satu tersebut.
Akhirnya, semoga semua dapat terambil hikmah olehku. Kemudian menghantar sepenuh jiwa raga untuk memantapkan hati melangkah munju ridlo-Mu.

(Malam Senin, 25 Robi`il Awwal 28 Februari `11)
Dari aku yang tlah membulatkan tekad tuk tinggalkan cinta wanita

0 comments:

Posting Komentar