Ehm, lagi pengen nyanyi’in lagu yg entah miliknya siapa. “Demi aku yg pernah ada di hatimu, pergi saja dgn kekasihmu yg…”
Eh, D’MASIV ikut2tan. “Ku akui ku sangat, sangat menginginkanmu. Tapi kini ku sadar, ku diantara kalian. Aku tak mengerti ini semua harus terjadi. Lupakan aku, kembali padanya. Au bukan siapa2 untukmu. Ku cintaimu tak berarti bahwa ku harus memilikimu slamanya.”
Si UNGUjuga tak ketinggalan nunjukin tembangnya. “Jika itu memang terbaik utk dirimu. Walau berat untukku berpisah dgnmu. Hapus sudah air matamu aku mengerti. Ini bukan maumu, ini bukan inginmu.”
Tiba2 ku ingat kata2 dulu. “Apakah mungkin dari sepercik itu akan tersulut api cinta hingga menjadi kobaran yang bercahaya.”
Katanya, “semoga aja.”
Tapi dikala ku sadari bahwa rasa tlah smakin berkobar, mngkinkah ku dpt tinggalkan ini semua. Harapku, smga aja ku kuat dgn pilihanku.